Tung desem waringin motivasi

Sejak kecil Tung merupakan sosok yang biasa-biasa saja, bahkan di sekolah dasar, ia lebih banyak di kumpulan murid bodoh daripada murid rata-rata. Masuk SMP ia bertekad untuk menjadi pintar dengan ikut les kimia dan bergaul dengan teman-temannya yang cerdas namun ia belum mampu. Masuk SMA ia kemudian bertekad untuk menjadi pintar. Ketika berada di kelas tiga SMA, ia kemudian mengikuti les dengan giat dan bergaul dengan murid-murid yang cerdas, namun ia baru lulus setelah empat kali mengulang.

Nilai yang bagus ia peroleh ketika ujian karena ia rajin menghafal. Kemudian masuk di perguruan tinggi, Tung Desem Waringin lebih memilih bergaul dengan mahasiswa terbaik di bidangnya baik itu di lembaga kemahasiswaan maupun mata kuliah. Hasilnya, ia banyak mendapatkan piagam penghargaan atas prestasinya sebagai mahasiswa teladan di kampusnya.

Menjelang akhir kuliahnya, Tung Desem Waringin mencoba menjadi pedagang emas dengan mengambil barang di toko kakaknya yang berada di Jakarta dan kemudian menjualnya di Jepara, Semarang, Ambarawa, Salatiga hingga ke Pekalongan. Setelah lulus dari Universitas Sebelas Maret di Solo pada tahun ia kemudian mencoba mendaftar atau melamar pekerjaan di BCA Bank Central Asiaia diterima bekerja disana setelah berhasil menyisihkan pelamar lainnya.

Tung Desem Waringin kemudian bekerja sebagai manajer di Bank BCA cabang Surabaya dan kemudian mengubah reputasi kantor tersebut menjadi nomor satu di Indonesia yang sebelumnya berada pada urutan Ia kemudian dikirim ke Jakarta dan mampu membenahi 22 kantor cabang pembantu yang memiliki kinerja buruk se-Indonesia. Hal ini kemudian yang membuat ia memperoleh bonus tiga kali dalam setahun, padahal idealnya hanya satu kali setahun.

Sehingga banyak perusahaan lain yang menawarinya untuk bergabung dengan tawaran gaji yang menggiurkan namun ditolak oleh Tung Desem Waringin. Ketika merasa berada diatas awan, ia kemudian dilanda musibah. Saat kuliah, ia memutuskan untuk bergaul dengan anak-anak pintar di kampusnya. Dari situ, ia mulai membehani pola belajarnya, sekaligus meningkatkan prestasi akademiknya.

Ia berkuliah di Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Sebelum lulus, ia pernah berdagang emas ke kota-kota di Jawa Tengah. Setelah lulus, ia bekerja di BCA. Saat itu, Tung lulus sebagai yang terbaik dalam program Management Development Program pada Ia melanjutkan kariernya di BCA sebagai manajer di kantor cabang Surabaya. Ia berhasil membenahi kinerja kantor cabang hingga menduduki urutan nomor satu se-Indonesia.

Setelahnya, Tung diminta ke Jakarta untuk membenahi kinerja kantor-kantor cabang BCA yang masih mencatatkan kinerja di bawah target. Saat BCA kolaps pada krisis moneter, kantor cabang yang dipimpinnya di Malang malah surplus dana. Hal yang menjadi titik baliknya adalah saat sang ayah jatuh sakit dan membutuhkan pengobatan di Singapura. Uang tabungannya tak seberapa sebab tung desem waringin motivasi itu nilai tukar tengah anjlok.

Kabar bahwa ayah Tung Desem Waringin terkena penyakit liver kronis. Ia berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pengobatan terbaik kepada ayahnya. Kala itu Indonesia belum mempunyai rumah sakit yang bisa menangani penyakit ini. Akhirnya, ayahnya diterbangkan ke luar negeri dan dirawat di sebuah rumah sakit Singapura. Dalam waktu singkat, tabungannya banyak terkuras oleh biaya pengobatan tersebut.

Bahkan, gajinya sebulan hanya bisa membayar perawatan ayahnya selama satu hari. Tentu ia semakin stres dengan situasi tersebut, karena tidak mampu berbuat banyak. Terlebih, waktu itu Indonesia sedang dilanda oleh krisis moneter. Akhirnya, ia memutuskan untuk keluar dan bekerja di tempat lain, yaitu di Lippo Group sebagai Manajer Umum Pemasaran.

Sayangnya, bekerja di Lippo Group tidak seperti bayangannya. Di sana, ia merasa kurang cocok dengan pimpinannya, sehingga memutuskan untuk resign lagi setelah sekitar 7 bulan bekerja. Pada tahunTung Desem Waringin sudahlah tidak lagi muda. Ia belum menemukan pekerjaan yang diinginkan dan akhirnya menjadi pengangguran. Kebutuhan sehari-harinya masih bisa dipenuhi menggunakan tabungan yang ia miliki.

Namun, ia tak tahan berada di posisi tersebut.

Tung desem waringin motivasi

Ia pun mencari cara supaya bisa keluar dari masalah tersebut. Dapatkan beragam artikel tutorial, insight, tips menarik seputar bisnis dan investasi langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami! Newsletter Form Email Submit Form. Hidupnya mulai mengalami perubahan setelah melihat iklan seminar motivasi dari Anthony Robbins, motivator favoritnya sejak dulu.

Sayangnya, biaya yang dibutuhkan sangat besar, yaitu juta. Tapi itu tidak membuatnya goyah, ia menjual tanahnya di Malang untuk membiayai training 8 hari tersebut. Masih dengan hasrat yang tinggi, ia kembali mengikuti seminar motivasi lagi dan lagi. Beberapa yang pernah dihadirinya diisi oleh Robert Kiyosaki, Robert G. Berita Trya Rosmalia Sari - 4 Maret Makanan bisa di katakan enak bukan karena harganya yang mahal,tetapi bagaimana ID - Uang kuno Indonesia memiliki berbagai kisaran harga yang berbeda dari yang mahal hingga yang termahal.

Berikut beberapa uang kuno Indonesia beserta kisaran harganya. Namun, ada juga jejak sejarah yang tidak Ponsel nokia terbaru mirip Meskipun terkenal karena aktivitas vulkaniknya yang Desa Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, mewakili Kabupaten Cirebon yang akan beradu dengan daerah lain sebagai perwakilan yang sukses dalam keluarga sehat tanggap tangguh Di awal bulan, mengelola anggaran untuk belanja online menjadi tantangan besar.

Namun, dengan beberapa tips jitu, kamu dapat memastikan bahwa